Endros TEKNOLOGI  PEDESAAN

Minggu, 26 Oktober 2008

Cara memilih telur dari kecurangan produsen



Baru saja media gencar memberitakan tentang berbagai kenakalan, kecurangan para produsen telur asin dengan cara memalsukan dari telur ayam negeri, dan telur ayam kampung yang dipalsukan juga dari telur ayam negeri.

Untuk memenuhi kebutuhan akan gizi, telur merupakan pilihan yang sangat mudah di temukan untuk dikonsumsi. Sayangnya ada pihak-pihak yang berusaha melakukan penipuan untuk meraup keuntungan yang lebih besar. Telur ayam negeri yang ukurannya kecil karena dari telur ayam yang masih muda di palsukan menjadi telur ayam kampung. Telur ayam negeri yang besar-besar di palsukan menjadi telur bebek asin.
Mengapa mereka memalsukan ... karena telur ayam kampung dan telur bebek harganya lebih tinggi, jumlah dipasaran masih terbatas.

Dengan menggunakan bahan kimia tertentu telur ayam negeri yang berwarna kecoklatan dapat dihapus menjadi berwarna putih. Untuk membedakan mana telur ayam kampung asli dengan yang kampung palsu yaitu dengan cara meraba kulit telur (cangkang) tersebut. Jika permukaan kulit diperhatikan dan diraba terasa kasar, telur tersebut adalah palsu, jika diraba terasa halus adalah asli.

Dengan menggunakan pewarna seperti cat tembok, cat sablon maka telur ayam negeri disulap menjadi telur bebek asin. Pewarna tersebut dimungkinkan dapat masuk kedalam telur lewat pori-pori cangkang, namun belum ada pernyataan yang menegaskan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan konsumen.
Untuk membedakan mana yang asli telur bebek dan mana yang palsu yaitu dengan cara : Perhatikan kulit telur dengan seksama, apabila terjadi bercak seperti luntur dan bercaknya berwarna coklat maka dapat dipastikan ini telur bebek palsu. Bagaimana kalau ternyata nampak bagus semua, yaitu dengan cara mencuci dengan bahan pemutih pakaian dan jika warna hijau luntur menjadi cokelat sudah pasti palsu.

Banyak pengusaha telur asin merebus telur dengan cara ditambahi tawas sehingga menghasilkan telur asin nampak berbedak garam. Pemalsu telur asin mengelabui hasil telur palsunya dengan cara, telur hasil rebusannya dimasukkan ke dalam tepung kanji sehingga nampak seperti berbedak garam.

MEMBUAT TELUR BEBEK ASIN ASLI.

Masyarakat Indonesia sudah biasa mengenal telur asin. Telur asin merupakan bagian dari cara mengawetkan bahan pangan dan mempertahankan nilai gizi.
Jika dilingkungan anda banyak yang memelihara itik atau anda sendiri sebagai peternak itik, tidak ada salahnya kalau produk telurnya kita buat sebagai telur asin, selain telurnya lebih awet juga meningkatkan nilai ekonominya. Inilah caranya:

Bahan :
Garam dapur 1/3 dari jumlah bahan yang dibutuhkan.
Batu bata merah 2/3 dari jumlah bahan yang dibutuhkan.
Telur itik.
Air bersih. (secukupnya).

Alat :
Tapis (Ayakan).
Teropong dari kertas atau bambu.
Wadah telur (ember).
Panci.
Kompor.

Cara pembuatan:
Haluskan garam dapur.
Tumbuk batu bata merah, diayak (ditapis) agar memperoleh serbuk bata merah yang halus.
Buat lingkaran kertas untuk meneropong telur, jika terlihat jernih dalam teropong dibalik cahaya maka telur ini baik untuk bahan telur asin.
Telur dicuci hingga bersih lalu ditiriskan dalam wadah.
Campur serbuk garam dapur dengan serbuk bata merah dalam wadah lalu diberi air sedikit-sedikit dan diaduk hingga menjadi adonan kental.
Telur dilumuri dengan adonan kental garam dan batu merah dan disimpan selama 10 -15hari.
Telur dibersihkan dan dikumpulkan kemudian di rebus.
Setelah matang didinginkan dan diberi label (cap stempel atau kertas) untuk mengetahui masa berlakunya dan lebih menarik konsumen.

Telur bebek asin asli kalau dibelah akan nampak kuning telurnya lebih kuning dari yang palsu. Jika dalam pelumuran dengan adonan garam + serbuk batu bata merah lalu penyimpanan nya sampai 3 minggu maka hasil telur asinnya akan berminyak dan akan lebih tahan lama.
Ini mungkin bisa menjadi peluang usaha bagi anda, pesan saya lakukan dengan cara-cara yang baik sehingga para konsumen puas ... akhirnya bisa jadi pelanggan produk anda.