Endros TEKNOLOGI  PEDESAAN

Selasa, 05 Agustus 2008

Budidaya Sukun

Tanaman Sukun (Artocarpus communis, Forst) berasal dari daerah Pasifik.
Dapat tumbuh dari dataran rendah sampai dataran tinggi ( 0 – 700 m dpl) dan tidak cocok pada tanah berkadar garam (NaCl) tinggi. Dapat tumbuh baik di daerah basah maupun kering. Curah hujan yang dikehendaki berkisar 1.000 – 2.500 mm/Th. dengan suhu udara 21 o – 35 o C. Cocok ditanam pada tempat terbuka, banyak menerima sinar matahari. Tanah segala jenis cocok jika kondisinya subur, gembur, banyak humus, air tanah dangkal.

Bibit Sukun dapat diperoleh dari okulasi, tunas akar, cangkok, stek akar.
Ukuran lubang tanam 75 x 75 x 75 cm, setiap lubang diberi pupuk organik. Jarak tanam 12 x 12 x 12 cm.
Waktu penanaman sebaiknya sore hari atau pagi hari, pada permulaan musim hujan.
Guna mendukung kelestarian alam dan lingkungannya pakailah selalu pupuk organik dengan dosis 2 blek minyak tanah pada umur <> 5 Tahun.

Hama yang sering menyerang berupa bekicot, ketam, Penggerek batang (Xy loberus sp), belalang, penggerek buah, kalong, tupai, kera. Kendalikan secara fisik diutamakan, Buang cabang yang sakit, bungkus buas sejak masih muda.
Pohon sukun umur 3 tahun sudah mulai buah, buah dengan keadaan kulit halus berwarna hijau kekuningan, ini pertanda buah sudah tua dan siap dipanen.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]



<< Beranda